ILMU RAJAH KALACHAKRA



Faedahnya antara lain :

Manfaatnya multifungsi lengkap. Membuka aura pesona, aura wibawa, aura sukses, sebagai pelarisan usaha, aura proteksi, dan juga bisa untuk membakar jin negatif, membuat pagar gaib untuk semua benda dan tempat agar terhundar dari pencuri dan penjarahan, aura prestasi, berfikir cerah, cerdas, tenang, juga terang, bahkan bila ditambah dengan latihan maka dengan cepat mata batin akan tajam menembus alam gaib, membaca isi hati, telepati, mengobati berbagai macam penyakit, termasuk penyakit yang disebabkan oleh gangguan jin, kena santet, dan lain lain. Cukup digerakkan dengan niat atau visualidasi anda. 

Dan masih banyak lagi berkah dan karomah sesuai niat dan kebutuhan. Semoga secuil ilmu ini bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga juga sesama.

Selama masih hafal amalannya, Insya Allah ilmu masih bisa ditajrib. 

Mentajribkan daya keselamatan : Taburkan pecahan kaca/beling ke lantai, baca amalan 1X dengan menahan nafas. Kemudia injak injak bekingnya, selama menginjak tetap dalam keadaan menahan nafas. Dengan cara yang sama juga bisa meminta tolong partner untuk menyulutkan api ke lengan, memukul kepala menggunakan botol kaca, menendang dengan emosi, dan lain lain.

Mentajribkan kekuatan : Siapkan batangan baja (kikir/pompa dragon), baca amalan 1X dengan tahan nafas, lalu pukul baja dengan sisi tangan. 

Untuk melatih/membuktikan energy asmak : Arahkan pandangan mata ke binatang liar/galak (misal anjing galak atau ternak yang sedang tidak tenang) Baca amalan 1X, dengan tahan nafas, setelah itu bicara dalam batin tenang... tenang... tenang...

Cara memfokuskan energy dapat dilakukan seperti latihan di atas.

Dilakukan saat :  

- Menggerakkan hati/mempengaruhi pikiran orang di sekitar anda (misalnya dengan membatin “PERGILAH KAU… PERGI… PERGI… DST),  

- Menyembuhkan penyakit orang lain (DENGAN MEMEGANG BAHUNYA SAMBIL MEMBATIN “SEMBUH… SEMBUH… SEMBUH… DST),  

- Memindahkan hujan (MISALNYA DENGAN MEMBATIN “HUJAN PINDAH KE GUNUNG… PINDAH… PINDAH… DST),  

- Memukul musuh (SAAT MEMUKUL DENGAN MEMBATIN “MATILAH KAU… MATI… MATI…), DAN SEBAGAINYA.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama