Ilmu ghaib nya ghaib, membuka, mengakses, mencium, mendengar, penglihatan indra ke 6, radar ghaib semua akan AKTIF dan BANGKIT.
Dimana ilmu ini begitu dalam sehingga pengamalnya lebih WASKITO, WINARAH, TAJAM MATA BATINNYA.
Sebuah ilmu rahasia yang memiliki tuah khusus pembukaan penguat terawangan lengkap dari pendengaran, penglihatan, pencium gaib semua di aktifkan, di bangkitkan, di kuatkan.
Semua otomatis bekerja dan menguat aktif setelah melakukan AKTIVASINYA, bisa langsung di TAJRIBKAN/PRAKTEKAN/UJI COBA.
Di dalam nya juga ada rahasianya rahasia yang berkenaan dengan penarikan pusaka banyak yang masih/sering gagal. Dalam kesempatan besar ini kami buka rahasia membangkitan pusar pusaka jagad, yang sebagai wasilah penuh arti dan mendalam aktif dan sudah kami aktifkan, cukup dipakai sebelum penarikan, untuk di campur tanah dilokasi, tetapi setelah wirid penarikan ketika niat keluarkan pusaka baca ilmu ini tahan nafas.
Kekuatan kesakralan dan besarnya ilmu ini, bisa menjadi wasilah berbagai singkir, sangat kuat untuk singkir angin, singkir santet, singkir sengkolo, singkir kejahatan, singkir jin, singkir segala aura negatif, ilmu kalau sudah pakai kata singkir, maka kelasnya bukan lagi kelas rendahan,ilmu level langit bumi, tingkatan bopo akoso bumi pertiwi.
dengan tehnik yang cukup simple, mudah dan praktis.yaitu genggam tangan kanan sambil niat singkirkan apa, kemudian lepas nafas seraya membuka genggaman tangan diarahkan ke depan atau manapun yang di kehendaki, ilmu yang sangat berkelas atas dan sangat besar.
Dalam hal kekuatan penundukan, binasakan, mengosongkan, menguras, mengunci kekuatan lawan/orang dzolim sangat bisa,hanya dengan kedipan mata, maka muncul kekuatan Penarik khodam lawan, pusakanya hanya dengan kedipan mata, tarung dengan jin, santetsantet/teluh/ilmu hitam, khodam fasik dll mata berkedip sambil niat untuk apa, maka saat itu juga bereaksi tanpa nunggu lama.
SANGAT BESAR TUAH DAN KEKUATAN NYA, MENJADI ILMU PEGANGAN UNTUK MENGIRINGI KEHIDUPAN YANG PENUH DENGAN TANTANGAN DAN BANYAK RINTANGAN
Posting Komentar